Detective Conan: The Fist of Blue Sapphire (2019)

Detective Conan: The Fist of Blue Sapphire (2019) Ran, Sonoko dan Kogoro sedang berlibur di Singapura menyemangati kekasih Sonoko, Makoto. Makoto Kyogoku terkenal dengan kekuatannya dalam karate. Dia berkompetisi dan memenangkan lebih dari 400 balapan. Ketika melihat adanya turnamen karate internasional yaitu Zhon Han Cup, Makoto pun ikut tanpa ragu.

Makoto berkompetisi di bawah naungan seorang pengacara ternama bernama Sherilyn Tan. Namun turnamen belum usai, Sherilyn ditemukan tewas setelah ditikam hingga tewas di Hotel Marina Bay Sands. Polisi tidak menemukan bukti pelaku, namun kartu berlumuran darah Kaito Kid ditemukan di dekat tubuh Sherilyn.

Di sisi lain, kematian Sherilyn membuat sponsor utama Maoto hengkang, sehingga tidak bisa bersaing. Namun, berkat pacarnya Sonoko, dia bisa kembali ke turnamen tersebut. Sonoko menggunakan nama keluarganya serta perusahaannya, Suzuki Corporation, untuk menjadi satu-satunya sponsor Maoto. Saat hendak memulai permainan, Kogoro mendengar laporan kematian Sherilyn di tangan mantan polisinya, Rishi Ramanathan.

Conan yang menyamar sebagai anak laki-laki Singapura bernama Arthur Hirai juga bergabung dengan kelompok Sonoko, Rani, Makoto, dan Kogoro, tanpa menyadari bahwa dia adalah Conan. Tujuannya adalah untuk menyelidiki kematian Sherilyn dan berlian biru sambil menunggu pertarungan Makoto.

Dalam perjalanan ke mansion tempat berlian disimpan, kelompok tersebut bertemu dengan Shinichi yang menyamar sebagai Kaito Kid. Jadi Kaito tidak akan dicurigai. Conan/Arthur tidak bisa berbuat apa-apa karena dia bisa masuk Singapura tanpa paspor dan lain-lain berkat Kaito Kid; Intinya Kaito dan Conan saat ini sedang bekerja sama.