Detective Knight: Redemption (2022)

0

Rating (0)

(0 votes, average: 0.00 out of 5)
You need to be a registered member to rate this.

Loading...

Detective Knight: Redemption (2022) – Bruce Willis bakal menemani penggemarnya didalam film terbarunya, Detective Knight: Redemption yang siap datang selama libur Natal nanti. Film Detective Knight: Redemption ini sendiri merupakan sequel dari film Bruce Willis sebelumnya yang berjudul Detective Knight: Rogue. Berbeda bersama dengan squel sebelumnya, film Detective Knight: Redemption bakal menyita tema Natal, menyesuaikan bersama dengan suasana sementara perilisan film ini, pada 9 Desember 2022.

Lionsgate yang menaungi film ini, sebelumnya udah mengeluarkan trailer pada hari Senin 7 November 2022. Dalam Trailer itu diceritakan Detective Knight (Bruce Willis) selalu di didalam penjara, sesudah moment pada film pertama. Detective Knight ditangkap akibat pembunuhan pada dalang sekelompok perampok bank, yang udah menghabisi rekannya pada malam Halloween.

Dalam film kali ini, sekelompok teroris fanatik bakal menghantui kota selama perayaan Natal. Detective Knight bersedia mengalahkan para teroris bersama dengan imbalan pembebasannya. Film ini disutradarai oleh Edward John Drake, bersama dengan dukungan oleh Drake dan Corey Large sebagai penulis skenario. Selain Bruce Willis, film Detective Knight: Redemption terhitung bakal dibintangi oleh aktor piawai, Paul Johansson.

Sebelumnya, pas pada awal th. ini, Bruce Willis udah mengumumkan pensiun dari dunia akting melalui keluarganya. Aktor berusia 67 th. ini diketahui punya persoalan kesehatan, di mana ia didiagnosa bersama dengan suasana otak afasia. Dalam sebuah pernyataan di Instagram, keluara Bruce Willis menjelaskan bahwa persoalan kesehatannya itu udah mengganggunya didalam kapabilitas kognitifnya.

“Kepada pendukung Bruce yang luar biasa, sebagai sebuah keluarga kita idamkan share bahwa Bruce tercinta kita udah mengalami sebagian persoalan kesegaran dan baru-baru ini didiagnosis menderita afasia, yang pengaruhi kapabilitas kognitifnya,” tulis mereka.

“Sebagai hasil dari ini dan bersama dengan banyak pertimbangan, Bruce mencegah dari dari karier yang terlampau artinya baginya,” kata keluarganya lebih lanjut.

Afasia sendiri merupakan wujud rusaknya otak yang mengganggu kapabilitas berekspresi dan pemahaman bahasa. Di sebagian kasus, ini seringkali merupakan akibat dari stroke.