Kingsglaive: Final Fantasy XV (2016) 6.821,057
Kingsglaive: Final Fantasy XV (2016) Perang besar tanpa akhir berkecamuk antara kerajaan Niflheim dan kerajaan Lucis. Satu per satu, kerajaan Lucis jatuh tak berdaya ke kekuasaan kerajaan Niflheim. Dengan teknologi Magitech mereka, Kekaisaran Niflheim mampu melenyapkan pasukan Lucis. Kerajaan Lucis berada di ambang kekalahan dan hanya memiliki satu benteng terakhir, ibu kota Insomnia. Insomnia adalah pertahanan terakhir Luci, tidak dapat ditembus oleh Niflheim berkat kekuatan kristal pelindung yang dikendalikan oleh Raja Regis Lucis Caelum (disuarakan oleh Sean Bean), raja kerajaan Luci.
Dua belas tahun yang lalu, keluarga kerajaan Lucis datang ke wilayah Niflheim di Tenebrea untuk mencari obat penyakit Pangeran Noctis Lucis Caelum dari Kerajaan Lucis. Di sana, keluarga penguasa Tenebrae menyambut keluarga kerajaan Lucis, dan Noctis bertemu Putri Lunafreya (disuarakan oleh Lena Headey). Namun di tengah kunjungan, keluarga Niflheimer menyerang untuk menghabisi keluarga kerajaan Lucis. King Regis dan Noctis berhasil melarikan diri, namun Putri Lunafreya ditangkap oleh Niflheim.
Sepuluh tahun berlalu dan perang antara Niflheim dan Lucis tidak ada habisnya. Oleh karena itu, Raja Regis membentuk pasukan khusus kerajaan yang disebut Kingsglaive. Pasukan Khusus Kingsglaive adalah pasukan yang diberdayakan secara ajaib oleh Raja Regis untuk melindungi kerajaan. Namun di tengah kekacauan yang terjadi, Raja Regis menghadapi keputusan yang sulit. Suatu hari utusan dari kerajaan Niflheim datang dan merencanakan pernikahan antara Putri Lunafreja dan Pangeran Noctis dengan syarat Lucis harus menyerahkan wilayahnya kepada Niflheim. Nyx Ulric (disuarakan oleh Aaron Paul) dan pasukan Kingsglaive lainnya bertekad untuk terus melindungi kerajaan Lucis dari ancaman di masa depan. Cerita prekuel Final Fantasy XV
Sejarah film Kingsglaive:
Final Fantasy XV adalah prekuel dari Final Fantasy XV. Sudut pandang cerita film itu sendiri tidak diambil dari sudut pandang sang protagonis, Noctis Lucis Caelum. Dalam film ini cerita sebenarnya diceritakan dari sudut pandang Nyx, King Regis dan juga Princess Lunafreya. Sayangnya, bagi mereka yang ingin bertemu dengan karakter menawan Noctis, film ini tidak terlalu fokus pada Noctis.
Walaupun cerita film ini tidak terlalu fokus pada tokoh protagonis dari Final Fantasy XV itu sendiri, namun ada sebuah prequel yang dikemas secara apik. Film ini cukup menjawab pertanyaan mengapa terjadi perang antara Niflheim Empire dan Lucis Empire, apa sebenarnya kristal itu dan yang terpenting, apa hubungan antara Noctis dan Princess Lunafreya.
Karena film tersebut merupakan bagian dari produk Mediamix, maka cerita film ini sangat berkaitan dengan game Final Fantasy XV itu sendiri. Dapat dikatakan bahwa kisah film ini berakhir dengan sedikit cliffhanger. Bagi yang tertarik untuk melanjutkan cerita dari film ini bersiap untuk menunggu perilisan Final Fantasy XV di platform PS4.
Pada akhirnya, gaya penceritaan yang agak tergantung seringkali bisa menjadi kelemahan tersendiri, karena cerita yang disampaikan tetap tidak terjawab dan membuat ending tidak jelas. Namun jika melihat fakta bahwa film ini sebenarnya adalah bagian dari media, hal itu tidak bisa dihindari lagi.
Harus dipahami bahwa esensi dari bauran media adalah produk media yang satu menjadi sarana promosi (saling mendukung) media yang lain (seperti hubungan antara game dan anime dalam serial The Idolm@ster). Oleh karena itu Kingsglaive sebagai “iklan” 110 menit:
Final Fantasy XV penuh dengan ending yang membuat penonton tertarik untuk melanjutkan cerita dari game tersebut.
Genre:Action, Animation, Dunia21, Indoxxi
Actors:Ayumi Fujimura, Go Ayano, Keiji Fujiwara, Koichi Yamadera, Shiori Kutsuna, Shozo Iizuka, Tomokazu Seki, Tsutomu Isobe, Wataru Takagi, Yuichi Nakamura
Directors:Takeshi Nozue