slot online Panen138 Slot Gacor Panen77 388hero mansion77 pasang iklan neo177 PENTASLOT SlotVip indobet iklan indoxxi
slot online Slot69 slot online gudang138 slot online slot138 pakar69 12bet

Smile (2022) 6.843,861

6.843,861
Trailer

Smile Setelah menyaksikan kejadian aneh dan traumatis yang melibatkan seorang pasien, Dr. Rose Cotter mulai mengalami kejadian menakutkan yang tidak dapat dia jelaskan. Saat teror luar biasa mulai mengambil alih hidupnya, Rose harus menghadapi masa lalunya yang bermasalah untuk bertahan hidup dan melarikan diri dari kenyataan barunya yang mengerikan.

Senyuman seharusnya jadi simbol rasa bahagia yang membawa kehangatan. Tapi dalam film Smile, senyuman berubah menjadi hal menakutkan yang akan membuatmu merasa tidak nyaman, bahkan setelah filmnya selesai diputar. Smile sub indo adalah film horor psikologis yang diangkat dari film pendek berjudul Laura Hasn’t Slept (2020) karya Parker Finn. Dalam debut film panjangnya ini, Parker Finn memperluas ceritanya dan sukses menghasilkan salah satu tontonan horor terseram tahun 2022.

Smile bercerita tentang seorang psikiater bernama Dr. Rose Cotter (Sosie Bacon) yang mengalami serangkaian kejadian aneh setelah salah satu pasiennya bunuh diri di hadapannya. Pasien tersebut bernama Laura Weaver, ia merasa diteror oleh entitas mengerikan yang menyamar menjadi orang-orang di sekelilingnya dan memasang wajah tersenyum.

Teror ini dialami Laura setelah ia melihat dosennya bunuh diri di depan matanya. Rose percaya bahwa Laura mengalami halusinasi, terlebih karena ia baru saja menyaksikan peristiwa traumatis. Namun secara tiba-tiba, wajah Laura tersenyum. Ia kemudian mengambil pecahan vas dan bunuh diri di depan Rose. Setelah kejadian traumatis itu, Rose akhirnya mengalami sendiri apa yang sebelumnya dialami Laura. Karena merasa diteror, Rose menjadi paranoid dan akhirnya terisolasi dari orang-orang terdekatnya.

Ada satu tema besar yang menjadi benang merah dalam Smile, yaitu trauma. Entitas menyeramkan dalam film ini memangsa trauma yang dimiliki oleh para korban-korbannya. Melalui trauma jugalah, teror akhirnya bisa menyebar dan menjadi kutukan berantai. Melalui Laura, Rose pun akhirnya menjadi penerima kutukan ini. Ia pun harus menghadapi trauma masa kecilnya sendiri demi memutus rantai kutukan.

Smile adalah film horor yang efektif. Dari segi plot, sebenarnya tak ada yang baru dari Smile. Tema kutukan berantai sendiri sudah pernah kita jumpai dalam premis film horor seperti The RingOne Missed Call, dan It Follows. Namun yang membedakan Smile dengan film horor lainnya adalah eksekusi yang ciamik. Selama 2 jam, penonton dibombardir jumpscare tanpa henti.

Biasanya, film horor akan dikatakan gagal kalau ia hanya mengandalkan jumpscare. Namun jumpscare dalam film ini dieksekusi dengan elegan, mulai dari gerak-gerik kamera, scoring, hingga visual yang membekas. Kombinasi antara suara dan visual yang disturbing akhirnya sukses membuat penonton merasa gelisah mulai dari awal hingga akhir film. Selain itu, penampilan Sosie Bacon sebagai Dr. Rose Cotter juga patut diacungi jempol. Ia berhasil menyampaikan ketakutan dan putus asa yang dialami oleh Rose, sehingga teror itu terasa begitu nyata.