Procession (2021)

Procession (2021) menceritakan bagaimana enam penyintas memperjuangkan keadilan dan bekerja sama untuk membuat sebuah film pendek. Mereka mendapat inspirasi dari terapi drama yang dirancang untuk mengatasi trauma yang dialami.

Film ini memperkenalkan penonton pada proses penyembuhan trauma. Hal ini terlihat dari bagaimana mereka mencoba mengingat kembali peristiwa dan trauma yang dialami.

Semuanya dibungkus dalam cerita fiktif berdasarkan pengalaman, ingatan dan mimpi, yang mampu menunjukkan bagaimana ritual, budaya dan hirarki gereja terkesan “diam” terhadap kesewenang-wenangan yang dialami. .Para penyintas menemukan tempat yang menyakiti mereka dan mencoba untuk “menangkapnya”.

Meski sulit untuk kembali ke gereja tempat kejadian mengerikan itu terjadi, mereka tetap melanjutkan proyek tersebut dan berharap saat dihadapkan dengannya, trauma tersebut akan hilang. Berbagi pengalaman dan cerita membuat mereka semakin dekat dan membangun persahabatan yang kuat. (2)