No Limit (2022)

No Limit (2022) – Bosan bersama kuliahnya, Roxana pilih untuk mengikuti kursus menyelam bersama atlet selam pemecah rekor. Tidak disangka ternyata dia jatuh cinta bersama Pascal padahal dia menyadari bahwa pria itu adalah seorang playboy.

Ambisi Pascal untuk memecahkan rekor terhalang oleh kesehatannya yang memburuk, agar Roxana menyita langkah untuk menggantikannya.

No Limit adalah film drama memproduksi Prancis karya David M. Rosenthal yang dirilis oleh Netflix terhadap 9 September 2022. Mengetengahkan cerita cinta pada seorang atlet sekaligus instruktur selam bersama muridnya, film ini terhitung memperkenalkan kita bersama kehidupan para freediver didalam berlatih dan berlomba.

Kisahnya sendiri merupakan fiksionalisasi dari kisah nyata kematian tragis penyelam wanita bernama Audrey Mestre di tahun 2002 didalam ajang pemecahan rekor menyelam di Republik Dominika. Apakah dramatisasi fiktif ini tampil gemilang? Simak review berikut sebelum menontonnya, ya!

Roxana cuma melamun di ruang kelasnya lihat dosennya mengajar. Dia merasa bosan. Pulang ke rumah dia bertengkar bersama ibunya. Lalu dia pergi ke Prancis Selatan untuk mengikuti kursus menyelam bersama atlet selam profesional bernama Pascal.

Dia sampai lebih awal dan menginap di pinggir pantai gara-gara udah tidak punya duwit kembali untuk menginap di hotel. Dia berjumpa Tom yang merupakan salah satu instruktur selam didalam tim Pascal.

Setelah berada di yacht dan beroleh pelatihan basic dari Tom dan Stephane, Pascal mampir dan mengawali latihan menyelam secara langsung. Roxana sukses menguasai pelatihan singkat itu bersama lancar dan menyebabkan Pascal terkesan.

Malamnya mereka berkumpul di sebuah café. Roxana dan Pascal pun bercumbu yang menyebabkan kekasih Pascal marah dan pergi. Beberapa hari kemudian, Pascal dan Roxana membuka pertalian mereka.

Roxana merasa turut terlibat didalam bisnis pemecahan rekor menyelam oleh Pascal. Dalam latihan perdana, salah seorang kru tenggelam dan dinyatakan tewas.

Roxana menukar posisi kru berikut terhadap acara pemecahan rekor. Pascal sukses meraih kedalaman 172 mtr. dan memecahkan rekor baru.

Namun, waktu mereka berada didalam euphoria, penyelam lain menyebabkan rekor baru bersama kedalaman 174 meter. Pascal emosi gara-gara ambisinya tersaingi.

Dia lantas menggelar latihan bersama kedalaman 176 meter. Tapi Pascal lantas pingsan dan dibawa ke rumah sakit bersama hasil diagnosa dokter bahwa dia tidak boleh melanjutkan karir menyelamnya lagi.

Sementara istirahat, Pascal melatih Roxana untuk jadi penyelam profesional. Dan Roxana menjawabnya bersama memecahkan rekor baru di kedalaman 56 meter.

Di waktu yang bersamaan, penyelam wanita dari Amerika sukses memecahkan rekor penyelaman baru bersama kedalaman 178 meter.

Pascal emosi dan idamkan segera menyelam bersama kedalaman 180 meter, namun tidak diterima oleh panitia. Di malam penganugerahan, ke dua wanita itu berada di panggung yang serupa dan menyebabkan Pascal emosi kembali selanjutnya pergi dari acara tersebut.

Roxana merasa sedikit kecewa, namun dia sanggup menyadari perasaan Pascal. Roxana terus berlatih untuk jadi freediver sekelas Pascal dan senantiasa sukses didalam latihan.

Pascal yang coba untuk berlatih bersama kedalaman yang lebih, jatuh pingsan sekali lagi. Karena merasa stres, Pascal berselingkuh dan perihal ini diketahui oleh Roxana. Apalagi lantas popularitas Roxana makin meninggi.

Setelah lihat secara segera perselingkuhan Pascal, Roxana marah dan hendak pergi dari rumah. Namun sehabis Pascal memukul cermin dan melukai tangannya, Roxana menerima keinginan maaf Pascal. Tapi pertalian asmara Roxana bersama Tom ketahuan oleh Pascal.

Dalam ajang pemecahan rekor penyelaman oleh Roxana, Pascal lakukan sabotase kepada alat pelampung yang dapat digunakan. Apa yang dapat berlangsung terhadap Roxana? Akankah dia mengalami kecelakaan fatal? Temukan jawabannya bersama terus saksikan film ini sampai usai.

Terinspirasi dari Kisah Nyata
Hampir di tiap tiap adegan didalam film No Limit ini dibubuhi bulan dan tahun kejadian di kiri bawah layar. Mungkin kita idamkan bertanya, apakah film ini berdasarkan kisah nyata?

Memang benar bahwa cerita didalam film ini berdasarkan kisah nyata, namun lebih tepatnya terinspirasi dari kejadian nyata kematian tragis atlet freediver Perancis bernama Audrey Mestre.

Meski ini cuma dramatisasi fiktif dari kejadian tersebut, namun seluruh detail nyaris serupa bersama fakta aslinya. Roxana diceritakan jadi rising star di dunia selam dimana kepopulerannya melesat cuma didalam waktu kurang dari setahun.

Sementara Audrey membutuhkan waktu tiga tahun sampai dia sanggup memecahkan rekor pertamanya. Audrey mengenal olahraga ini di tahun 1996 dan menjalin pertalian cinta bersama salah satu atlet terkenalnya, Francisco “Pipin” Ferreras.

Setelah ganti ke Miami, di tahun 1999 mereka menikah dan Audrey memecahkan rekor pertamanya. Setahun lantas popularitasnya melejit sehabis memecahkan rekor menyelam di kedalaman 130 meter.

Namun sayang, di tahun 2002, Audrey tewas waktu hendak memecahkan rekor di kedalaman 171 meter. Saat udah sampai di titik tersebut, pelampung tidak berfaedah dan Audrey berada di didalam air sampai 9 menit lamanya.