Fiksi (2008)

Fiksi (2008) Diceritakan Ladya Cheryl adalah seorang wanita berusia 20 tahun dengan dunianya sendiri di rumah mewah yang ditinggalkan ayahnya (Sultan Saladin). Alisha hanya berinteraksi secara resmi dengan kepala pelayannya Tuti (Rina Hassim) dan sopir sekaligus pengawal pribadi Alisha, Pak Bambang (Egi Fedly).

Alisha adalah seorang wanita muda yang menderita tekanan psikologis dari masa kecil yang traumatis, ketika Alisha menyaksikan ibu kandungnya (Inong) bunuh diri dengan senjata ayahnya, yang akan dia gunakan untuk membunuh istrinya karena perselingkuhan. Bakat Alisha dalam bermain cello menjadi hobi sekaligus sumber hiburan.

Suatu hari, seorang pria bernama Bari (Donny Alamsyah) menggantikan seorang pekerja kebersihan kolam renang Alisha. Alisha terobsesi dengan Bari, yang menurutnya memiliki minat yang sama pada patung kelinci. Saat Bari tidak bekerja, Alisha mengikutinya ke blok S dan melihatnya di sana. Alisha mengikuti Bari ke sebuah apartemen.

Terungkap bahwa Bari tinggal di apartemen bersama pacarnya Renta (Kinaryosih), dan mereka memiliki kamar kosong di sebelahnya. Pada malam hari, Alisha berpikir dalam-dalam dan memutuskan untuk duduk diam di kamar tidur yang kosong. Keesokan harinya, Alisha berhasil menipu Pak Bambang dan membawa koper dan cello bersamanya.

Kehidupan Alisha di apartemen dimulai sebagai Mia. Pemahamannya tentang Bari dan Renta menjadi dasar persahabatan mereka. Setiap malam, Alisha mendengar suara kegembiraan, cinta, kemarahan, dan kebahagiaan yang berasal dari kamar Bari dan Renta. Dalam suatu kesempatan, Alisha mendiskusikan tulisan-tulisan Bari dengannya.

Bari menyebut artikel-artikelnya terinspirasi dari kehidupan para penghuni apartemen. Namun, ia tidak dapat menyelesaikan artikelnya karena ketidakpastian akhir cerita. Di sinilah Alisha mulai mengaburkan batas antara fakta dan fiksi. Alisha berniat menggabungkan ketiga cerita tersebut, dimulai dengan kisah pasangan gay dan putri mereka, Rudi dan Dani.

Setelah Alisha mengunjungi kamar Dani untuk membantunya mengerjakan PR kuliahnya, dia menemukan nomor telepon ibu Dani, menuliskannya, dan meneleponnya untuk mengungkapkan keberadaan Rudi dan Dani. Kemudian, di sebuah pesta pada Jumat malam, Alisha