Billie Eilish: The World’s a Little Blurry (2021)

0

Rating (0)

(0 votes, average: 0.00 out of 5)
You need to be a registered member to rate this.

Loading...

Billie Eilish: The World’s a Little Blurry (2021) – Dokumenter penyanyi Billie Eilish bertajuk Billie Eilish: The World’s A Little Blurry dirilis pada Jumat, 26 Februari di Apple TV. Film ini adalah tidak benar satu yang paling dinantikan pecinta sebab untuk pertama kalinya Eilish akan menampilkan cerita pribadinya.

Selama ini, kehidupan Billie Eilish selalu jadi bahan pembicaraan sarana dan masyarakat. Dia bukanlah sosok yang senang menutup diri, nampak dari unggahan sarana sosialnya yang diisi bersama pertalian bersama penggemar. Ada yang berbeda dari dokumenter ini dan perihal itu jadi sebuah poin menarik.

Eilish tidak tawarkan cerita kala ia jadi penyanyi bersama penjualan terbanyak di th. 2019 atau kala dia sukses membuat tiket konser tur dunianya terjual habis. Dokumenter ini menceritakan perjalanan jadi dari merekam lagu Ocean Eyes di kamar hingga ia mendapat peluang untuk memberi salam pecinta pertama kali.

Berdurasi dua jam; banyak adegan yang berlatar belakang kamar di rumahnya yang berlokasi di Los Angeles. Finneas, kakaknya jadi tidak benar satu orang yang berada di balik beragam hits Eilish. Film ini banyak diisi adegan Eilish dan Finneas merekam album When We All Fall Asleep, Where Do We Go di th. 2019.

Sederhana

Kepopulerannya pertama kali diraih setelah ia merilis Ocean Eyes, lagu perdananya jadi awal mula yang prima bagi kariernya. Hal ini berlanjut hingga di th. 2019 kala Eilish merekam album When We All Fall Asleep, album debutnya.

Pada umumnya, kala seorang penyanyi mencapai kesuksesannya, dia akan berubah drastis dari segi tampilan ataupun konsep bermusiknya. Tetapi tidak sedetikpun pergantian dilakukan Billie Eilish. Dia merekam albumnya di di dalam kamar, dia tetap berdiskusi berkenaan kariernya bersama orang tuanya, dia tetap kudu belajar untuk mendapat lisensi menyetir, dan lainnya.

Momen simple ini diambil sutradara R.J. Cutler tanpa melebih-lebihkan apa yang tersedia di dalamnya. Billie Eilish terhitung tidak dulu terlibat rumit kala membayangkan penampilannya kala sedang manggung.

Melalui The World’s A Little Blurry, kita dapat lihat seberapa besar rasa senang Eilish pada Justin Bieber. Mungkin perihal ini jadi tidak benar satu yang paling mengesankan di dalam film dibanding sejumlah penghargaan yang ia raih. Eilish lebih-lebih mengaku dia melalui masa di mana berpikir tidak dapat bertemu seseorang yang ideal layaknya Bieber.

Dukungan Orang Terdekat

Billie Eilish besar di keluarga yang terlampau dekat bersama musik. Kedua orang tuanya adalah musisi amatiran tetapi kakaknya, Finneas adalah produser kenamaan yang mengatasi beragam lagu hits. Keluarga Eilish jadi pendukung terbesar di dalam hidup Eilish namun meski begitu, perihal ini tidak sesudah itu membuat Eilish terhindar keadaan kesehatan mentalnya yang lemah.

Orangtuanya terlampau memelihara Eilish lebih-lebih selalu ikut kala dia manggung di sebuah daerah terhitung Coachella. Dalam satu kesempatan, sang ibu – Maggie Baird – menangis sambil berkata, “Anda tidak dapat membayar orang untuk (menjaga Billie Eilish)”

Begitu terhitung kala tersedia satu adegan di mana mereka mengulas berkenaan obatan terlarang. Maggie Baird mengatakan, “Anda mengerti mengapa orangtuamu selalu berada bersamamu tiap tiap waktu? Saya pikir banyak orang yang coba menolongmu agar anda tidak menghancurkan hidupmu layaknya orang yang dulu berada di posisi yang sama,”

Pelantun Bad Guy ini terhitung menceritakan pertalian romansanya bersama seorang musisi bernama Q. Dia menghubungi sang kekasih melalui telepon layaknya remaja pada umumnya. Semua yang di sediakan di dalam film ini nampak nyata ada namun tidak dibuat-buat.

Tidak Sempurna

Seorang Billie Eilish terhitung tidak luput dari ketidaksempurnaan. Penyanyi kelahiran 18 Desember ini jadi depresi setelah mengalami cedera kaki kala ia berusia 13 tahun. Dia bercerita sebelum saat jadi penyanyi, dia mengambil alih kelas menari profesional dan berlatih 12 jam tiap tiap hari hingga di satu keadaan kala dia cedera.

Dalam film ini kita terhitung lihat Billie Eilish sering mengalami cedera kaki di beberapa penampilannya. Selain itu, dia terhitung mengalami tourette dan hingga di poin kala dia jadi terlampau capek untuk berinteraksi bersama seluruh orang. Tidak berhenti dari situ, dia lihat sendiri beberapa pecinta yang menyebut dia tidak ramah kala sesi bertemu bersama penggemar.

Dibandingkan coba menutupi, Eilish menentukan mengutarakan kekesalannya sebab dia tidak ingin orang lain menyimpulkan dirinya dari satu daerah atau adegan.

Sutradara R.J. Cutler coba beri tambahan apa yang Eilish miliki bersama ‘mentah’ tanpa modifikasi. Film ini terhitung sukses mengambil alih hal-hal penting yang membuat durasi dua jam tidak membosankan. R.J. Cutler sendiri adalah sutradara yang dikenal bersama karya dokumenternya The September Issue dan Belushi agar kemampuannya mengambil alih momen-momen penting tidak diragukan.

Tidak tersedia narasi yang jadi latar belakang adegan. The World’s A Little Blurry adalah diari Billie Eilish sebagai penyanyi berusia 18 th. yang menghadapi beragam pakai surut di dalam kariernya. Perjalanan seorang remaja jadi ikon pop ini merupakan sudut pandang baru yang dituturkan sang musisi.

Menginjak tujuh th. berkarier di dunia musik, Billie Eilish hidup dikelilingi keluarga dan teman-teman terbaiknya dan perjalanannya tetap panjang untuk mencapai lebih dari seluruh yang ia tunjukan di dalam film. Billie Eilish: The World’s A Little Blurry dapat disaksikan melalui Apple TV.