Big Game (2014)

Big Game (2014) Cerita dimulai ketika teroris menembak jatuh Air Force One dan Presiden AS William Alan Moore terdampar di hutan belantara Finlandia. Saat ini hanya ada satu orang di sekitarnya yang bisa menyelamatkannya, yaitu seorang anak laki-laki berusia 13 tahun bernama Oskari. Oskari pergi berburu di hutan untuk membuktikan kedewasaannya kepada kerabatnya. Oskari berencana membawa seekor rusa, tetapi untungnya dia malah menemukan presiden AS dalam api. Saat teroris mendekati target, pejabat Pentagon, termasuk Wakil Presiden dan Direktur CIA, memantau transmisi satelit.

Oskari menyesali reputasi ayahnya sebagai pemburu – ayahnya adalah pemburu berpengalaman, dia berburu dan membunuh beruang dalam perburuannya sendiri. Oskari menjadi semakin putus asa dengan dirinya sendiri saat dia mengikuti peta yang ditinggalkan ayahnya untuk menemukan pendingin portabel berisi kepala rusa yang terbunuh. Moore mencoba meningkatkan kepercayaan Oskar dengan mengingatkan Oskar bahwa dia berhasil menyelamatkan dirinya sendiri.

Namun, mereka bertemu Morris, seorang anggota Dinas Rahasia Amerika Serikat yang mengatur serangan terhadap Air Force One. Dia sendiri kecewa dengan Moore sebagai presiden. Dia menggunakan Hazari, seorang tentara bayaran, dan memerintahkannya untuk membawa Moore kepadanya. Meski pada akhirnya Hazar memutuskan untuk menempatkan Moore di unit pendingin dan membawanya pulang. Oskari mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dan melompat ke dalam pod sebelum dibawa pergi. Dia memotongnya dari helikopter dan kemudian bersembunyi di dalam saat pod meluncur menuruni gunung.