slot online Panen138 Slot Gacor Panen77 388hero mansion77 pasang iklan neo177 PENTASLOT SlotVip indobet iklan indoxxi
slot online Slot69 slot online gudang138 slot online slot138 pakar69 12bet

Mariposa (2020) 7.4629

7.4629
Trailer

Mariposa (2020) Natasha Kay Loovy (Adhisty Zara) adalah siswa baru di SMA Arwana. Dia adalah siswa yang cerdas, cantik dan mudah bergaul. Setelah pindah sekolah, ia mulai menyukai seorang siswa ambisius bernama Iqbal Guanna Freedy (Angga Yunanda). Iqbal terkenal dengan sikapnya yang dingin terhadap wanita. Kehidupan sehari-harinya selalu penuh dengan pembelajaran dan refleksi.

Tanpa basa-basi dan kode-kode, Natasha, atau biasa disapa Acha, langsung menunjukkan rasa sukanya pada Iqbal. Ia tak segan-segan mengungkapkan perasaannya dan langsung menanyakan nomor telepon pria yang dicintainya itu. Reaksi Iqbal? Sedingin es tentunya.

Amanda (Dannia Salsabilla) memperingatkan Acha bahwa Iqbal sangat sulit didekati. Tapi gadis itu tidak pernah menyerah dan optimis untuk yang terbaik. Suatu hari mereka akan berada di tim yang sama untuk maju ke Olimpiade Sains. Acha mendapat nilai terbaik di bidang kimia, sementara Iqbal tidak ada tandingannya di bidang fisika, sedangkan Juna (Syakir Daulay) unggul di bidang matematika.

Acha merasa peluangnya untuk dekat dengan Iqbal semakin besar. Namun, pertarungan Acha sepertinya cukup panjang. Sebelum gadis itu berani menembak, Iqbal masih belum membalas perasaannya dan menunjukkan minat.


Iqbal yang peka terhadap sinar matahari pagi, satu hari tidak menghadiri upacara dan memutuskan untuk tinggal di UKS untuk membaca buku. Acha yang mengetahui hal tersebut langsung menyusul. Beberapa saat kemudian, Acha mengunci pintu agar Iqbal tidak bisa membiarkannya terisak. Tak lama kemudian, guru datang dan melihat dua remaja di UKS yang terkunci. Acha mengaku berpacaran.

Akibat ulah Acha yang impulsif itu, keduanya dihukum membersihkan kolam. Lalu Acha pura-pura jatuh dan tenggelam. Iqbal yang awalnya tidak mau membantu, mengira itu hanya tipuan, terpancing dan terjerumus ketika Acha tidak segera muncul kembali. Iqbal marah dan tiba gilirannya tenggelam. Acha panik lalu menyelamatkan Iqbal dengan memberinya nafas buatan. Di rumah, Acha demam sementara Iqbal di rumah sakit. Alih-alih menarik perhatian, ayahnya, Pak Bov (Ariyo Wahab), menuduhnya terlalu banyak berjudi dan membawa ponsel Iqbal bersamanya. Bov kemudian meminta anaknya untuk membaca buku dan meninggalkan anaknya sendirian di rumah sakit.

Bovi berambisi menjadikan anaknya unggul di segala bidang. Ia iri dengan prestasi orang lain yang bisa menyekolahkan anaknya ke universitas bergengsi. Segera setelah itu, Acha menelepon dan Bov tidak sengaja mengangkatnya.