The Swimmers (2022)

The Swimmers (2022) berkisah tentang dua saudara perempuan, Yusra Mardin (Nathalie Issa) dan Sara Mardin (Manal Issa). Keduanya adalah perenang dari Suriah, yang mengalami kekacauan akibat perang. Keinginan kuat untuk mengubah nasib agar karir renang mereka berhasil membuat keduanya beremigrasi ke negara-negara Eropa. Di Suriah sendiri, keduanya diasuh langsung oleh ayah mereka yang juga seorang perenang.

Keduanya disiplin berlaga di ajang impian para atlet, Olimpiade. Namun, harapan itu pupus pada tahun 2014. Suriah mengalami perang yang sangat buruk, sehingga keselamatan warganya tidak menentu dan tidak dapat dilindungi. Yusra dan Sara dengan tegas meminta izin ayah mereka untuk mencapai Jerman melalui Lebanon, Turki, Yunani, dan Hongaria. Beberapa upaya bahkan dilakukan dengan berenang di laut dan menggunakan perahu karet.

Tentu saja mereka tidak sendirian, karena banyak penyintas lain yang terlibat dan ketika mereka tiba di tanah Eropa, bahkan tidak aman untuk mengatakan bahwa hidup mereka ada di sana. Masih banyak liku-liku yang harus dihadapi. Tidur di bawah jembatan jalan raya merupakan alternatif dari tidur malam. Kemudian mereka juga harus bergabung dengan kendaraan yang menyelundupkan para imigran untuk melewati kontrol perbatasan. Hingga suatu saat Yusra bisa bergabung dengan klub renang di Jerman dan memulai latihan untuk bertanding di Olimpiade Rio 2016 di Rio. Lantas, apakah Yusra bisa mewujudkan impian yang selama ini ia idam-idamkan?

eratnya hubungan persaudaraan antara Yusra Mardin dan Sara Mardin. Aktor Nathalie Issa dan Manal Issa yang juga bersaudara ini berhasil menunjukkan sisi dekat dan hangat dari hubungan Yusra dan Sara. Kakak beradik tidak selalu akur, begitu pula Yusra dan Sara. Mereka menghadapi berbagai konflik, salah satunya yang terkuat adalah perbedaan pendapat. Sangat kental ketika Sara adalah pribadi yang keras kepala, liar, ekspresif dan bebas. Tentu hal ini berbanding terbalik dengan kepribadian Yusra.

Namun, keduanya sangat keras kepala. Bedanya, Yusra lebih kalem, sikapnya tenang dan lembut, yang tak segan-segan ia tunjukkan kepada orang-orang di sekitarnya. Hal ini juga yang membuat ayahnya semakin mencintainya, meskipun dia juga mencintai Sarah. Jadi apakah perbedaan ini masalah besar? Tentu saja bukan bagaimana mereka bisa membangun harmoni yang kuat dan sangat erat kemudian bersatu lewat akting dua aktor hebat menghasilkan perpaduan chemistry yang kocak namun penuh emosi.